Breaking

Sunday, November 2, 2025

Cara Mudah Membedakan Uang Asli dan Palsu, Begini Panduan dari Bank Indonesia


Jakarta, DKI Jakarta - Minggu, 2 November 2025 – Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu yang masih kerap ditemukan di sejumlah daerah. Meski teknologi pengamanan uang rupiah terus ditingkatkan, praktik pemalsuan masih terjadi dengan berbagai modus.

Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat agar selalu melakukan pemeriksaan uang dengan metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang setiap kali menerima uang tunai.

1. Dilihat

Perhatikan warna dan gambar pada uang. Uang asli memiliki warna tajam dan tidak mudah pudar. Citra pahlawan serta angka nominal tampak jelas dan tidak buram.

2. Diraba

Uang asli terasa agak kasar di beberapa bagian, terutama pada gambar utama, tulisan “Negara Kesatuan Republik Indonesia”, serta angka nominal. Tekstur ini merupakan hasil teknik cetak khusus yang sulit ditiru pada uang palsu.

3. Diterawang

Saat diterawang ke arah cahaya, terlihat tanda air berupa gambar pahlawan dan benang pengaman yang tertanam di dalam kertas. Tanda air pada uang asli tampak jelas dan tidak berubah warna.

Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan alat deteksi sinar ultraviolet (UV). Pada uang asli, akan muncul serat berwarna merah, biru, dan hijau yang menyala di bawah sinar UV.

Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat menerima uang dalam jumlah besar, terutama dari transaksi tunai di luar lembaga resmi.

“Pengenalan ciri keaslian uang rupiah sangat penting agar masyarakat tidak menjadi korban peredaran uang palsu,” tulis keterangan resmi BI.

Dengan memahami cara sederhana membedakan uang asli dan palsu, masyarakat dapat membantu mencegah peredaran uang palsu sekaligus menjaga kepercayaan terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

No comments:

Post a Comment